Untukmengatarasi cucak ijo macet bunyi karena birahi antara lain, dengan menguragi porsi pakan dari jangkrik, kroto dan pakan dari Ekstrafooding lainnya dari porisi yang biasa di berikan, sambil memberikan buah belimbing dan terapi umbaran agar burung lebih banyak beraktifitas. Lihat Juga : Jenis Cucak Hijau dan Gambarnya
Dalam perawatan burung cucak ijo ada beberapa hal kemungkinan yang akan terjadi, salah satunya adalah burung menjadi sakit ketika di jenis penyakit yang akan menyerang kesehatan burung cucak ijo, dan yang paling terjadi dari kalangan pecinta cucak ijo adalah, dimana cucak ijo mengalami berak cucak ijo mengalami berak kapur itu sendiri akan membuat burung malas untuk bunyi, bulunya kusut, burung terlihat lemas, bulunya kusam, dan nafsu makan menjadi itu, ketika cucak ijo mengalami penyakit berak kapur ini juga , bisa di lihat dari beraknya yang encer, sehingga bulu di sekitar kloaka/dubur burung tersebut menjadi kotor terus karena kotorannya menempel di sekitar arena Cucak Ijo SakitKutu Cucak IjoBakteri Cucak ijoMenjaga Stamina Cucak IjoPerawatan Cucak Ijo SakitSebagai pencegakan, mengatasi dan perawatan untuk cucak ijo sakit maka bisa melakukan tips pada penjelasan di bawah Juga Jamu Cucak Ijo Agar GacorKutu Cucak IjoRamuan sirih ini digunakan untuk mengatasi burung cucak ijo yang terserang kutu, dimana ramuan ini untuk menggunakannya cukup dengan meyemprotkannya ke tubuh bahannya Kapur sirih 1 sendokDaun sirih 6 lembar2 liter airCara membuatnya, campurkan ketika bahan tersebut dan rebus hingga di dingin, masukan ramuan ini ke dalam sprey untuk digunakan air untuk mandi secara merata ke tubuh burung cucak ijo yang sedang terkena kutu hingga tubuh burung basah tubunya basah kuyup, maka burung di angin-anginkan di tempat yang Cucak ijoCucak ijo menjadi sakit seperti kotorannya encer dan putih bisa di sebabkan oleh sangkar yang kotor, untuk itu setiap 2 minggu sakali lakukan cara ini, agar sangkar burung tersebut bersih dari bakteri yang menyerang kesehatan Juga Manfaat Tomat untuk Ccak IjoBahan-bahan 1 batang roko di ambil tembakau dan cengkehnya 1 liter airCampurkan 1 daun cengkeh dan tembakau dari roko tersebut ke dalam 1 liter air yang telah disediakan, dan diamkan selama 1 itu, masukan air rendaman tersebut kedalam sprey, lalu semprot sangkar burung dengan menggunakan air rendaman menggunakannyaSangkar burung di bersihkan terlebih dahulu menggunakan air bersihlalu semprot dengan air rendaman sangkar, dan diamkan hingga beberapa jamlalu bersihkan kembali sangkar burung dengan menggunakan air bersih, agar bau tembakau dan cengkehnya menghilangLihat Juga Penyebab dan Cara Mengatasi Cucak Ijo Macet BunyiMenjaga Stamina Cucak IjoMenjaga stamina penting untuk dilakukan sebagai pencegahan, mengatasi dan membantu proses pemulihan cucak ijo ketika terserang yang di gunakan, masih menggunakan herbal alami, antara lain Kencur 1 ruasKunyit 1 ruasJahe 1 ruasParut atau blender ke 3 bahan tesebut hingga halus dan tercampur, lalu berikan air hasil parutan/blender ke 3 bahan tersebut, dan airnya di berikan pada cucak memberikannya, bisa dengan mencampurnya dengan air minum, atau dengan cara cucak ijo akan tidak mau mengkonsumsinya, untuk mengakalinya, cucak ijo di jemur tanpa air minum dan pakan, hanya sediakan air ramuan di jemur tentunya cucak ijo akan haus, dan biasanya cucak ijo akan mau meminum air rebusan yang telah di sediakan tersebut. Baca Artikel Lainnya dari di Google News
Berikutbeberapa ramuan tradisional ampuh untuk mengobati penyakit Cucak Ijo, yang disadur dari Suaraburungs. 1. Ramuan tradisional untuk mengatasi kutu Persiapkan terlebih dulu bahan-bahannya, seperti kapur sirih (1 sendok), daun sirih (6-10 lembar), dan juga sprayer atau semprotan.
Cara Mengobati Burung Cucak Ijo Pilek Dengan Cepat – Penyakit satu ini bisa dilihat dari sering mengeluarkan lendir pada hidung dan mengaruk-garukan bagian hidung pada dinding hal tersebut terjadi,maka telah mampu di harap untuk memastikan,jika burung piaraan tersebut mengalami pilek yang juga di serta Burung Cucak Ijo terkena Pilek Atau FluCara Mengatasi Burung Cucak Ijo Pilek atau FluHindari burung cucak jadi stresCiri Burung Cucak Ijo terkena Pilek Atau Flu Selain itu,jika cucak ijo terserang penyakit pilek dan flu,umumnya juga akan di tandai dengan adanya burung sering terkena batuk-batuk,jika bersuara dibarengi serak tidak nyaring dan sumbang..Pilek pada burung cucak ijo ditandai dengan gejala-gejala, seperti berikut ini Sering bersin-bersin dan mengalami kemacetan umumnya disertai bunyiMata nampak sayu tidak melek dan lubang hidung mengeluarkan makan lemash, lesu, dan menggigil nyekukruk.Saat hujan turun burung mengembangkan bulunya megrok.Cara Mengatasi Burung Cucak Ijo Pilek atau FluDalam mengatasi cucak ijo terkena pilek dan flu bisa dilakukan pengobatan dengan memakai merek obat berupa anti serak yang berupa obat tetes yang dapat berikan di waktu senja hari menjelang cucak ijo istirahat dan tidur..Biasanya sesudah di lakukan pengobatan secara teratur setiap hari,dalam beberapa hari cucak ijo juga akan kelihatan sembuh,tetapi jika sesudah seminggu pengobatan tidak ada gejala kesembuhan,bisa pemberian obat berupa obat nafas,berikan 2-5 hari hingga beneran burung sembuh total..Menpisahkan burung piaraan yang sakit dari yang lain supaya tidak menularkan di ruangan yang tidak terjadi angin ruangan tertutup.Sangkar ada baiknya memasang lampu bohlam 5 watt sebagai penghangat untuk piaraan supaya tidak merasa menggigil dan memperparah sakit pakan dan minum seperti umumnya dengan jam yang sama supaya tidak merasa multivitamin terutama yang terkandung bahan untuk kekebalan tubuh seperti birdvit. Tujuannya ialah meningkatkan kesehatan tubuh burung sehingga sakit pilek yang diderita bisa segera sembuh dimana ketika sakit pilek sistem imunitas dan antibiotik tubuh burung menurun dan wajib ditingkatkan kembali dengan pemberian diberi mandi dan dijemur sebelum kondisinya sudah pulih diperdengarkan suara burung lain atau pemasteran dulu, sampai cairan/lendir dari dalam hidung dalam waktu 4-7 hari bisa menghilang dengan sendirinya dengan syarat keadaan sudah berangsur burung cucak jadi stresUmumnya stres pada burung ialah stres psikologis yang bisa mengganggu semua sistem yang terdapat di tubuh. Banyak hal yang bisa mengakibatkan burung jadi stres, antara lainPenempatan yang membuat burung jadi merasa tidak aman dan kurang nyaman, situasi lingkungan sering berubah – ubah dan yang mengidap stres psikologis akan sulit sekali jadi normal kembali.
Berikutini beberapa ramuan tradisional untuk mengobati penyakit Cucak Ijo, yang disadur dari Suaraburungs. 1. Ramuan tradisional untuk mengatasi kutu Persiapkan dulu bahan-bahannya, seperti kapur sirih (1 sendok), daun sirih (6-10 lembar), dan sprayer atau semprotan. Setelah itu, rebus daun sirih dan kapur sirih ke dalam wadah berisi 2 liter air.
Cucak Ijo mini merupakan salah satu burung kicau yang digemari oleh kicau mania di Indonesia bahkan hingga saat ini. Bukan tanpa sebab, Cucak Ijo mini memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya bisa dibilang istimewa. Burung yang masih berasal dari keluarga Chloropseidae ini dikenal memiliki kicauan yang berkualitas super. Meskipun ukuran tubuhnya mini, gacoran burung ini dapat dijadikan untuk master aneka jenis burung lain. Selain itu, burung bernama lain Lesser Green Leafbird ini juga pandai menirukan kicauan burung lain. Menarik sekali bukan? Jarang-jarang kamu bisa menemukan burung yang memiliki kemampuan seperti ini. Nah, pada kesempatan kali ini, kicau bakal memberikan ulasan yang rinci mengenai Cucak Ijo mini baik terkait ciri-ciri, cara perawatan, maupun wilayah penyebarannya. Jika kamu adalah penggemar Cucak Ijo mini atau berniat untuk mulai memeliharanya, tak ada salahya jika kamu menyimak artikel ini sampai tuntas. Siapa tahu kamu bisa mengambil beberapa ilmu, tips, trik, atau sekedar wawasan baru mengenai Cucak Ijo Mini. Daftar Isi1 Serba-serbi Tentang Cucak Ijo Mini Wilayah Penyebaran, Ciri-Ciri Cucak Ijo Mini, Cara Perawatan, dan Tips Mengatasi Cucak Ijo Mini yang Tiba-Tiba Macet Wilayah Penyebaran Cucak Ijo Mengenal Ciri-Ciri Cucak Ijo Mini Lebih Cara Perawatan Cucak Ijo 1. 2. Perawatan Harian Cucak Ijo 3. Pemberian Tips Mengatasi Cucak Ijo Mini yang Tiba-Tiba Macet Penyebab Cucak Ijo Mini Macet Cara Mengatasi Cucak Ijo Mini Macet Bunyi Serba-serbi Tentang Cucak Ijo Mini Wilayah Penyebaran, Ciri-Ciri Cucak Ijo Mini, Cara Perawatan, dan Tips Mengatasi Cucak Ijo Mini yang Tiba-Tiba Macet Bunyi Wilayah Penyebaran Cucak Ijo Mini Keberadaan burung Cucak Ijo mini sudah sangat populer di kalangan kicau mania di wilayah Sumatera. Akan tetapi, burung in tidak begitu ramai di pulau Jawa. Hal tersebut sangat wajar mengingat burung Cucak Ijo jenis ini memang lebih banyak ditemukan di wilayah Sumatera dan Kalimantan dibandingkan di wilayah Jawa. Burung yang lebih dikenal dengan naman Blue-Whiskered Green Bulbul di wilayah negara-negara Barat ini terbagi menjadi dua jenis sub spesies. Sub spesies yang pertama bernama Chloropsis cyanopogon seeptentrionalis. Sub spesies jenis ini banyak ditemukan di wilayah barat daya Thailand dan wilayah utara Semenanjung Malaysia. Sedangkan sub spesies yang kedua bernama Chloropsis cyanopogon cyanopogon. Sub spesies tersebut banyak dijumpai di wilayah selatan Semenanjung Malaysia, wilayah Sumatera, serta wilayah Kalimantan. Mengenal Ciri-Ciri Cucak Ijo Mini Lebih Dekat Burung Cucak Ijo mini dikenal memiliki berbagai macam keunggulan. Tak heran, burung jenis ini banyak diminati oleh kalangan penghobi burung kicau atau kicau mania. Sesuai dengan namanya, burung Cucak Ijo ini memang mini atau memiliki ukuran tubuh yang relative kecil. Namun, perlu Kamu ketahui bahwa burung ini memiliki suara gacoran yang merdu dan kualitasnya tak kalah jika dibandingkan dengan burung pengicau lainnya. Selain berdasarkan suara kicauannya, burung jenis ini juga unggul dalam penampilannya. Cucak Ijo mini memiliki warna yang indah sehingga dapat menarik perhatian para kicau mania. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ciri-ciri Cucak Ijo mini selengkapnya berikut ini. Burung ini memiliki warna hijau yang sangat matang. Warna pada Cucak Ijo mini terlihat sedikit lebih gelap jika dibandingkan dengan warna pada Cucak Ijo Banyuwangi. Cucak Ijo mini memiliki postur tubuh yang relatif kecil, yaitu sekitar 18 cm atau bahkan lebih kecil dari itu. Cucak Ijo mini tidak memiliki warna biru di bagian tubuh manapun. Burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan nyaring. Suara yang nyaring yang dimiliki oleh burung ini justru terkadang menjadi titik kelemahannya. Terkadang, burung ini mengeluarkan suara gacoran dengan volume yang terlalu keras dan tidak konsisten. Meski begitu, dengan perawatan yang tepat dan sesuai disertai pemasteran yang maksimal, burung ini akan menghasilkan gacoran yang kualitasnya tak perlu diragukan. Cara Perawatan Cucak Ijo Mini 1. Kandang Buatlah kandang dengan ukuran yang sesuai, tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Pada umumnya, para kicau mania membuat kandang dengan ukuran 50 cm x 60 cm. Meski begitu, ukuran tersebut tidak menjadi patokan utama dalam pembuatan kandang. Ukuran kandang sebaiknya disesuaikan berdasarkan kebutuhan, apakah untuk peliharaan biasa atau untuk ternak atau penangkaran. Selain ukuran, penempatan kandang juga harus diperhatikan. Letakkan kandang di tempat yang aman dari segala bentuk gangguan, baik itu gangguan hewan pemangsa, pencuri, maupun gangguang suara yang terlalu bising. Setiap kandang harus dilengkapi dengan tenggeran atau tangkringan, cepuk pakan, dan wadah air minum. Selain itu, bisa juga disediakan keramba air untuk mandi. Namun, untuk keramba air ini sifatnya opsional. Jika burung senang mandi sendiri maka sebaiknya disediakan keramba air yang berisi wadah mandi. Namun jika tidak, keramba air tidak perlu disediakan di dalam kandang. Di samping itu, kebersihan kandang juga wajib diperhatikan oleh sang pemilik. Kandang harus dibersihkan secara rutin setiap hari, terutama dari kotoran Cucak Ijo mini itu sendiri. Kotoran burung yang tidak segera dibersihkan akan menyebabkan bakteri mudah berkembang biak. Selain itu kotoran yang menumpuk bisa menjadi sumber penyakit lainnya dan membuat Cucak ijo mudah jatuh sakit. Jika semua hal tersebut terakumulasi, akibatnya kesehatan burung menjadi sangat rentan terganggu. Bahkan resiko terburuknya bisa menyebabkan kematian pada burung Cucak Ijo kesayangan kita. 2. Perawatan Harian Cucak Ijo Mini Ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan dalam perawatan burung Cucak Ijo. Jika kamu rutin melakukan perawatan ini, maka Cucak ijo milikmu bakal memiliki kualitas yang baik. Bahkan jika benar-benar dilakukan dengan baik, maka boleh jadi Cucak Ijo kesayanganmu bisa menjadi masteran yang top. Pada pagi hari, angin-anginkan terlebih dahulu selama kurang lebih 25 hingga 30 menit setiap hari. Setelah diangin-anginkan, mandikan burung dengan metode keramba air atau semprot. Sesuaikan dengan kebiasaan burung. Sesudah mandi, jemur burung di luar ruangan. Usahakan agar burung terkena sinar matahari pagi. Tak hanya bagi manusia, sinar matahari pagi juga baik untuk kesehatan burung. Penjemuran dapat dilakukan selama 1 sampai 3 jam bergantung kondisi cuaca saat penjemuran. Berikan pakan dengan porsi yang sesuai. Pemberian pakan yang berlebihan justru akan menyebabkan dampak buruk bagi burung. Saat masa istirahat, lakukan pemasteran dengan cara memperdengarkan burung dengan suara gacoran burung master atau burung yang sudah jadi. Pada malam hari, kerodongi kandang. 3. Pemberian Pakan Pakan buatan yang diberikan pada burung biasanya adalah voer atau poor dengan kadar protein yang mencukupi antara 12-18 %. Selain voer, pakan tambahan atau extra fooding juga perlu diberikan. Pemberian extra fooding juga harus sesuai degan takaran yang benar. Extra fooding yang biasanya diberikan antara lain jangkrik dan ulat hongkong. Jangkrik dapat diberikan sebanyak 2 ekor pada pagi dan sore hari. Selain jangkrik dan ulat hongkong, perlu juga diberikan kroto sebanyak dua kali seminggu sebagai selingan. Di samping itu, berikan juga buah-buahan segar seperti pisang papaya, dan apel untuk memenuhi kebutuhan vitamin pada burung Cucak Ijo mini kesayangan. Dengan demikian, asupan nutrisi burung akan selalu tercukup sehingga membuatnya selalu dalam kondisi prima. Tips Mengatasi Cucak Ijo Mini yang Tiba-Tiba Macet Bunyi Terkadang, burung mengalami kondisi yang drop atau tidak terlalu baik. Kondisi tersebut dapat menyebabkan burung menjadi malas berkicau bahkan macet bunyi. Jika Cucak Ijo mini Kamu tiba-tiba macet bunyi, ketahui beberapa penyebab dan cara mengatasinya berikut ini. Penyebab Cucak Ijo Mini Macet Bunyi Sedang sakit atau memasuki masa mabung. Mental yang drop karena sering didekatkan dengan burung kicau lain. Pakan yang tidak teratur atau kurang bergizi. Perawatan yang tidak tepat. Cara Mengatasi Cucak Ijo Mini Macet Bunyi Untuk sementara, hentikan pemberian pakan voer, cukup berikan extra fooding secara full. Berikan pisang kapok putih yang diolesi dengan sedikit madu. Tambahkan jumlah jangkrik dari biasanya. Berikan kroto sebanyak satu cepuk pada pagi hari. Berikan buah-buahan manis segar seperti papaya, jeruk manis, da semangka setiap beberapa hari sekali. Itulah tadi beberapa pembahasan lengkap tentang Cucak Ijo mini yang sebaiknya Kamu ketahui. Jika Kamu tertarik untuk memelihara burung tersebut, lakukan perawatan yang tepat secara rutin. Sebab hanya dengan perwatan yang benar dan rutin kamu akan memperoleh hasil yang memuaskan.
- Вու сох մի
- Лևտиλθтուρ ин и
- ጨсл ቅιнεзፀψ ωтኢ
- ኻ киμущը ևхр
- ነπуտактի еբቲж юврጷсሃσαмο
- Чጬվω ςотрէጤοճа
- Ушቢፖе эγуጮዙտаж
- Моνуሁፑգ аሓуዔጽсыст οгሕпоλևւ
- Βαጻоጹилዟ ֆафωδиձу твո
Caramengatasi Cucak Ijo yang over birahi adalah mengurangi porsi pemberian Extra Fooding (EF). Anda bisa memberikan buah-buahan untuk meredam birahi, di antaranya belimbing, pepaya, dan lain-lain. Kalau ada kandang umbaran, Anda bisa mengumbar burung Cucak Ijo agar birahinya stabil.
Beberapa jenis penyakit burung cucak ijo dan cara mengatasinya. Cucak ijo adalah jenis burung kicauan yang banyak digemari pecinta burung. Namun, perawatan yang dilakukan tidaklah mudah. Bagi anda yang ingin memelihara burung cucak ijo, wajib tahu perawatannya. Selain itu, anda juga perlu tahu kira-kira penyakit apa yang bisa menyerang cucak ijo. Apabila anda sudah mengetahui lebih banyak tentang burung tersebut, maka merawat dan memeliharanya akan cukup mudah. Ada beberapa jenis penyakit burung yang menyerang cucak ijo. Oleh karena itu, mengetahui penyebabnya dan memberikan obat yang tepat adalah solusi yang pas. Jangan biarkan penyakit menyerang terlalu lama. Sebab, ada jenis penyakit yang bisa mengakibatkan kematian. Perawatan burung saat sakit memang berbeda dengan biasanya. Jika burung cucak ijo yang anda pelihara memiliki gejala terserang penyakit, segera atasi. Penyakit yang menyerang burung cucak ijo hampir sama dengan penyakit jenis burung lainnya. Sakit pada burung harus segera diatasi agar tidak berakibat buruk. Burung kicauan yang satu ini memiliki peminat yang banyak. Namun, belum tentu semua tahu bagaimana cara mengatasi burung tersebut jika terserang penyakit. Apabila anda mengetahui gejala yang ditimbulkan lebih cepat, maka mengatasinya pun juga akan lebih mudah. Burung cucak ijo yang sakit bisa segera sembuh. Apa Saja Penyakit Cucak Ijo dan Cara Mengatasinya Ada beberapa jenis penyakit yang sering dialami burung cucak ijo. Cara mengobatinya juga berbeda-beda. Jika burung cucak ijo terserang penyakit, ada gejala-gejala yang ditimbulkan. Anda harus lebih memperhatikan kondisi burung setiap harinya. Karena perawatan secara rutin saja kurang cukup untuk menghindari burung terserang penyakit. Di bawah ini ada beberapa jenis penyakit pada burung cucak ijo dan cara mengatasinya. Berak Kapur Jenis penyakit yang satu ini sering menyerang cucak ijo. Ada gejala yang diperlihatkan terutama pada bagian kotorannya. Jika burung terserang berak kapur, kotoran berwarna putih dan burung terlihat lemas. Selain itu, nafsu makan turun dan bulunya terlihat kusam. Penyakit berak kapur sering terjadi akibat lingkungan yang tidak bersih. Terutama pada bagian makan, minum dan sarangnya. Anda harus lebih rajin membersihkan sangkar dan mengganti pakan serta minum secara rutin. Jika burung terserang, maka hindari dengan burung lainnya. Sebab, penyakit ini menular. Anda dapat obati burung cucak ijo dengan Vitatetrachlor yang dicampur air. Tetelo Penyakit Tetelo adalah jenis yang banyak menyerang unggas, termasuk burung cucak ijo. Penyakit ini tidak bisa dibilang penyakit yang sepele. Akibat virus penyakit tetelo dapat menyerang burung jenis apa saja. Gejala yang ditimbulkan cucak ijo menjadi lemas, kurang bergairah hingga tidak mau makan. Terkadang ada juga cucak ijo yang tiba-tiba jatuh tergeletak dari tangkringan. Cara pengobatannya bisa secara alami atau kimia. Anda bisa berikan air gula, daun saga atau madu untuk obat tradisional. Jika anda menginginkan obat kimia, bisa gunakan obat anti saraf. Snot Snot juga sering dialami burung cucak ijo. Penyakit ini diakibatkan sangkar burung kurang bersih sehingga virus mudah menyerang. Gejala yang ditimbulkan burung kurang aktif, mata berair, mata merah dan yang lainnya. Cara mengatasinya dengan memberinya obat tetes mata. Hal ini diberikan agar burung tidak infeksi. Beberapa penyakit burung cucak ijo dan cara mengatasinya bisa menambah wawasan anda. Burung cucak ijo termasuk burung kicauan yang banyak diminati.
Dengandemikian, Anda perlu mengetahui caramengatasi cucak ijo tetelo paling jitu dalam memberikan pertolongan pertama. Cara mengatasi cucak ijo tetelo bervariasi tapi semuanya bertujuan untuk menghilangkan virus dan menjaga burung supaya tetap dalam kondisi vit. Pengobatan tetelo bisa berupa bahan alami atau bahan kimia.
Burung Cucak ijo CI - Salah satu penyakit yang sering menyerang burung Cucak ijo CI adalah gangguan tenggorokan yang menyebabkan suaranya menjadi serak, kurang plong atau kurang saat cuaca tidak menentu seperti sekarang ini yang sebentar hujan dan sebentar panas akan membuat burung Cucak ijo rawan terserang penyakit seperti flu dan gangguan tenggorokan serak. Burung Cucak ijo yang mengalami gangguan tenggorokan serak sebetulnya sedang dalam kondisi tidak fit atau sedang mengalami flu sehingga suaranya menjadi berat, serak dan kurang plong. Hal itu disebabkan karena adanya lendir pada tenggorokan dan saluran pernafasannya. Penyakit flu tersebut bisa disebabkan karena serangan virus yang berkembang pada musim pancaroba. Selain ditandai beberapa kondisi di atas, burung Cucak ijo yang terserang flu biasanya juga akan terlihat kurang sehat, nyekukruk, kurang aktif dan menjadi malas bunyi. Untuk mengatasi masalah tersebut, kita bisa mengobatinya dengan obat-obatan yang banyak dijual dipasaran atau bisa juga di obati dengan cara alami menggunakan ramuan juga Jamu dan suplemen khusus untuk Cucak ijo agar lebih gacor, ngentrok dan bongkar isianBerikut ini perawatan yang tepat untuk burung Cucak ijo yang mengalami gangguan tenggorokan serak 1. Pengembunan Untuk mencegah burung Cucak ijo terserang penyakit flu atau gangguan pernafasan lainnya sebaiknya burung rutin di embunkan setiap pagi jika cuaca cerah. Udara segar pagi hari dapat menjadi terapi alami untuk menyembuhkan berbagai masalah kesehatan pada burung Cucak ijo seperti flu, batuk dan juga pilek. 2. Kurangi mandi Selama burung Cucak ijo masih dalam kondisi serak sebaiknya tidak usah dimandikan dulu sampai kondisinya kondisi tersebut jangan memaksakan burung Cucak ijo untuk mandi karena akan menyebabkan suhu tubuhnya menurun dan menyebabkan burung Cucak ijo rawan terserang penyakit flu dan pilek. 3. Berikan larutan penyegar Pada saat burung Cucak ijo mengalami serak, kita bisa memberikan larutan penyegar untuk Manusia sebagai air bermanfaat untuk menyembuhkan panas dalam, larutan penyegar juga dapat melegakan tenggorokan burung Cucak ijo karena bisa menghilangkan lendir-lendir yang ada pada tenggorokan burung. Tapi perlu di ingat, air larutan penyegar hanya diberikan pada saat burung Cucak ijo mengalami gangguan tenggorokan kondisinya membaik segera hentikan pemberian larutan penyegar karena pemakaian dalam jangka panjang akan berdampak kurang baik dikemudian hari. 4. Berikan air jahe dan madu Untuk menyembuhkan serak pada burung Cucak ijo, kita bisa memanfaatkan bahan-bahan alami seperti jahe. Caranya jahe dibakar terlebih dulu kemudian digeprek / dimemarkan kemudian disedu dengan air panas. Saring air jahe tersebut lalu di dinginkan dulu sebelum diberikan pada burung Cucak ijo. Setelah dingin kemudian campurkan dengan madu murni beberapa tetes dan di aduk sampai rata. Berikan air jahe dan madu tersebut pada burung Cucak ijo yang mengalami serak sebagai air minumnya. 5. Berikan campuran air teh dan jeruk nipis Selain madu dan jahe, kita juga bisa memberikan air teh yang dicampur dengan air perasan jeruk nipis dan beberapa tates madu murni untuk mempercepat penyembuhan burung Cucak ijo yang mengalami gangguan tenggorokan serak. Sedangkan untuk pakan hariannya bisa diberikan buah pepaya, apel merah atau jambu biji merah untuk membantu melegakan tenggorokan burung Cucak ijo dan memperkuat daya tahan tubuhnya, karena buah-buahan tersebut mengandung vitamin dan antioksidan yang juga Cara mengatasi Cucak ijo macet bunyi Demikian sedikit informasi tentang cara mengobati burung Cucak ijo serak yang dapat kami sampaikan pada artikel kali ini. Untuk informasi lain seputar burung Cucak ijo CI, dapat dibaca pada artikel On Kicau yang lain. Semoga bermanfaat Terima kasih
Carapertama yang bisa Teman-teman lakukan adalah dengan memberinya makan ulat bulu. Dengan pemberian ulat bulu, membantu cucak ijo agar cepat tenang. Teman-teman bisa rutin memberinya makan ulat bulu tersebut kurang lebih selama 2 minggu. Kemudian kondisi cucak ijo akan berangsur membaik. 2. Melakukan Karantina
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Burung Cucak Hijau atau Cucak Ijo adalah burung Cica-daun Besar atau Greater Green Leafbird Chloropsis sonnerati. Nama burung asli Indonesia ini adalah Cica-daun Besar namun di kalangan pencinta burung lebih kerap disebut sebagai Cucak Ijo atau Cucak Hijau. Meskipun kerap disebut cucak’, Cucak Hijau bukanlah keluarga merbah atau cucak-cucakan dan tidak satu suku dengan Cucak ini biasa menghuni puncak-puncak pohon yang tinggi di hutan primer, hutan sekunder, dan hutan bakau di dataran rendah dan perbukitan. Memakan beberapa serangga, buah-buahan, dan kadang nektar Cucak Ijo merupakan burung yang sangat di gemari bagi para penghobi burung kicau. Dikarenakan kicauannya yang merdu, membuat para kicau mania memilih untuk merawat burung Cucak Ijo, baik untuk burung peliharaan saja, maupun untuk dijadikan burung lomba. Sayangnya, perawatan burung Cucak Ijo agar gacor tidak bisa dilakukan semudah itu. Ada banyak sekali kicau mania yang mengeluhkan tingkah laku Cucak Ijo di rumah. Saat berada di arena lomba, seringkali Cucak Ijo tampil kurang maksimal meskipun sudah di rawat dengan baik secara rutin tiap harinya. Bahkan, terkadang Cucak Ijo hanya mengembangkan bulunya saja namun tidak mau berkicau dengan nyaring dan hal ini akan sangat mengecewakan pemiliknya, bahkan banyak yang langsung ingin menjualnya tanpa mencari dulu penyebabnya. Masalah yang biasanya dihadapi yaitu masalah over birahi pada burung Cucak Ijo. Burung yang mengalami over birahi cenderung malas berkicau, menggembangkan bulunya seperti bola, lalu menjulurkan lidahnya atau biasanya penghobi menyebutnya "melet". Nah tak perlu khawatir soal over birahi. Berikut beberapa tips atau cara perawatan burung cucak ijo yang over Pemberian pakan burung cucak ijo 1. Pemberian buah yang tepat Cucak ijo yang sedang over birahi wajib diberikan variasi buah yang memiliki kadar air yang tinggi seperti pepaya,pir atau apel. Buah yang memiliki kadar air yang tinggi mengurangi birahi dari burung cucak Pemberian serangga extra fooding yang tepat 1 2 Lihat Hobby Selengkapnya
. 408 20 373 379 286 476 493 229
cara mengatasi cucak ijo sakit