August 10, 2022 317 pm . 3 min read Bagaimana hukum membaca novel romantis dalam islam? Banyak pembaca novel khususnya genre romantis yang sampai baper. Bahkan dalam novel tersebut ada banyak digambarkan adegan percintaan. Bagi kamu yang orang muslim pasti ada rasa bersalah atau bertanya-tanya soal hukum membaca novel romantis seperti ini. Hukum Membaca Novel Romantis Dalam Islam Membaca novel menurut hukum Islam diperbolehkan namun dengan tujuan yang memang baik. Seperti menambah pengetahuan, menghilangkan penat, atau mengisi waktu luang. Selain itu, tergantung juga pada jenis novel yang dibaca. Khusus untuk novel bergenre romantis, kita harus selektif memilih bacaannya. Kenapa karena hal ini bisa menjadi sesuatu yang dilarang. Novel romantis dengan adegan percintaan hukumnya harus dihindari. Karena hal tersebut mendekati perbuatan zina yang dilarang keras dalam Islam. Menurut beberapa referensi yang saya kumpulkan dari berbagai sumber seperti keduanya mengerucut pada hukumnya yang sama, yaitu 1. Membaca Novel Boleh Membaca novel itu diperbolehkan, bagi siapapun yang suka membacanya dengan niat untuk menambah wawasan atau mengisi waktu luang. Selain itu bacaannya pun tidak mengandung unsur pornografi. Serta tidak pula mengajak atau mengajarkan pada hal-hal yang dilarang oleh hukum agama Islam. 2. Membaca Novel Romantis Makruh Hukum kedua bisa jadi makruh atau lebih baik dihindari jika novel yang dibaca itu membuat kamu lupa waktu, serta mengandung adegan pacaran membuat kamu berfantasi. Hal tersebut merupakan perbuatan yang mendekatkan kamu pada perbuatan zina. Hal semacam ini jelas dilarang berdasarkan firman Allah dalam QS. Al Isra 32 وَلاَ تَقْرَبُواْ الزِّنَى إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاء سَبِيلاً Artinya “Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk.” QS. Al Isra 32 3. Membaca Novel Romantis Bisa Jadi Haram Membaca novel akan menjadi haram jika apa yang kamu baca ini memiliki teks atau narasi pornografi yang dijelaskan secara gamblang dam membuat kamu berfantasi pada perzinahan. Hal semacam ini sudah jelas dilarang dalam Islam. Dalilnya masih sama seperti di QS. Al Isra 32. Dalam ayat ini jelas dikatakan bahwa kita dilarang mendekati hal-hal yang dapat mendekatkan kita pada perzinahan. Penutup Kata Jadi bagaimana hukum membaca novel romantis dalam islam? Semuanya tergantung pada konteks dan jenis novelnya. Bisa saja boleh, makruh atau bahkan bisa menjadi haram. Kesimpulannya Jika novel atau puisi romantis menyerukan reformasi sosial, mengungkapkan perasaan luhur dan menyerukan cinta terhadap sesama manusia dan mengajarkan nilai-nilai kebaikan, maka novel semacam itu diperbolehkan membaca novel romantis jika isinya menghasut pembaca untuk melakukan maksiat atau mengandung sesuatu yang bertentangan dengan akidah Islam. قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ ﴿٣٠﴾وَقُل لِّلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلَا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلَّا مَا ظَهَرَ مِنْهَا Artinya “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat. Katakanlah kepada wanita yang beriman “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa nampak dari padanya.” QS. An Nuur 30 – 31 Adapun membaca novel-novel atau kisah-kisah yang didalamnya tidak terdapat hal-hal yang dilarang agama. Seperti kemusyrikan, ajakan berbuat maksiat baik secara eksplisit maupun implisit, kedustaan, pornografi atau lainnya yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, maka dibolehkan selama tidak mengabaikannya dari kewajiban-kewajibannya.
Penasihathukum Habib Rizieq, Aziz Yanuar mengungkap bahwa Habib Rizieq kini menempuh masa percobaan dengan status tahanan kota. Usut punya usut, Aziz mengungkap bahwa seharusnya HRS bebas murni pada 10 Juni 2024. "Sebenarnya kan memang bebas murninya ini Juni 2024 tanggal 10, akan tetapi karena ini ada pembebasan bersyarat, ada percobaan satu Membaca merupakan hal yang sangat dianjurkan dalam dunia pendidikan bahkan sejak kita masih di bangku TK di beberapa kesempatan, bahkan dongeng-dongeng yang memiliki nilai moral kadang diceritakan oleh orang tua sebelum anak kecil masuk sekolah. Di dalam kegiatan membaca dan mengisahkan cerita tersebut tentu saja difungsikan untuk memberikan edukasi kepada anak terlepas dari cerita yang disampaikan tersebut benar-benar terjadi atau hanya karangan tentu saja, jika kita menyoroti konsep cerita yang tidak benar-benar terjadi yang sering sekali kita dengar tersebut apakah termasuk dalam menyebarkan kisah bohong? Lantas bagaimana pandangan dan hukum menulis cerita fiksi dalam Islam? Mengingat bahkan sampai dewasa ini, kita juga sering menjumpai kisah-kisah fiksi yang mana semuanya memang kisah yang dibuat hanya dari imajinasi Cerita Bohong Dalam IslamRasulullah salallahu alaihi wa sallam bersabda وَيْلٌ لِلَّذِى يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ وَيْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ “Celakalah bagi yang berbicara lantas berdusta hanya karena ingin membuat suatu kaum tertawa. Celakalah dia, celakalah dia.” HR Abu Daud dan Tirmidzi Dari hadist diatas dapat disimpulkan bahwa bohong adalah perbuatan dosa. Rasulullah salallahu alaihi wa sallam merujuk kebohongan adalah tentang cerita-cerita yang tidak tentu kita tidak bisa mengakhiri dan mengambil kesimpulan untuk menentukan hukum menulis cerita fiksi dalam Islam begitu saja, hanya dengan Hadist diatas maka kita menanamkan pemahaman bahwa cerita fiksi dan segala penulisnya adalah Haram dan Kafir. Pasalnya, Hadist diatas tidak spesifik menyebutkan bahwa cerita-cerita yang sifatnya fiksi adalah sesuatu yang jugaManfaat Membaca Buku Menurut IslamNasib Al Qur’an di Hari KiamatMengenang Wafatnya Pedang Allah Khalid bin WalidHukum Menyebar Berita Hoax dalam IslamCiri Ciri Dajjal dalam Al Qur’anDisisi lain, Rasulullah salallahualaihi wa sallam bersabda dalam Hadist lain “حدثوا عن بني إسرائيل ولا حرج” “Sampaikanlah cerita-cerita yang berasal dari Bani Israil dan itu tidaklah mengapa” HR. Tirmidzi Cerita-cerita dari Bani Israil yang dimaksud adalah hikayat-hikayat atau dongeng yang memang secara umum diketahui bahwa diantara cerita-cerita itu ada yang tidak benar-benar terjadi, namun di dalamnya memiliki nilai-nilai yang bermanfaat dan berguna. Dan hanya sebagai sarana hiburan, bukan untuk berdalil, berhujjah, membesar-besarkan ataupun kepentingan Ulama menggunakan Hadist diatas untuk menyimpulkan bahwasanya mengarang ataupun membuat cerita yang bersifat fiksi itu hukumnya boleh, asalkan setiap orang yang membacanya paham bahwa cerita-cerita yang disampaikan adalah karangan baik hukumnya apabilacerita-cerita yang disampaikan adalah perihal sesuatu yang bermanfaat yangmemiliki kandungan moral di dalamnya. Karena cerita tersebut bersifat sebagaicontoh kasus dalam kehidupan sehari-hari. Dalam QS, An- Nahl, Allah SWT juapernah memberikan contoh tentang perumpamaan tentang kehidupan Manusia. AllahSWT berfirman وَضَرَبَ ٱللَّهُ مَثَلٗا رَّجُلَيۡنِ أَحَدُهُمَآ أَبۡكَمُ لَا يَقۡدِرُ عَلَىٰ شَيۡءٖ وَهُوَ كَلٌّ عَلَىٰ مَوۡلَىٰهُ أَيۡنَمَا يُوَجِّههُّ لَا يَأۡتِ بِخَيۡرٍ هَلۡ يَسۡتَوِي هُوَ وَمَن يَأۡمُرُ بِٱلۡعَدۡلِ وَهُوَ عَلَىٰ صِرَٰطٖ مُّسۡتَقِيمٖ “Dan Alloh pun membuat perumpamaan, dua orang lelaki, salah satunya bisu, tidak dapat berbuat sesuatupun dan dia menjadi beban atas penanggungnya, ke mana saja dia disuruh oleh penanggungnya itu, dia tidak dapat mendatangkan suatu kebajikanpun. Samakah orang itu dengan orang yang menyuruh berbuat keadilan, dan dia berada pula di atas jalan yang lurus?” QS An-Nahl 76 Baca jugaKisah Wafatnya Sayyidah Aisyah di Bulan RamadhanHukum Membatalkan Perjanjian Dalam IslamPerbedaan Bani Israil dan YahudiKisah Halimah Sa’diyah Ibu Susuan RasulullahAlasan Kenapa Umat Islam Wajib BerdakwahSalahseorang Ulama’ Syekh Ibnu Jibrin Rohimahullahmenjelasakan dalam memaknai permasalahan ini dengan jawaban sederhana dan mudahdimengerti, bahwasannya إذا عرف الحاضرون أنها قصص خيالية ابتكرها الكاتب، أو القاص لشحذ أذهان الطلاب واجتذاب أفهامهم وضرب الأمثلة لهم فلا بأس بها فقد أقر العلماء القصص المؤلفة كما في مقامات بديع الزمان الهمذاني ومقامات الحريري ونحوها..Beliau mengatakan,“Jika kita mengetahui bahwa kisah tersebut adalah fiksi yang dibuat oleh penulis ataupun pendongeng, dengan tujuan menarik perhatian dan pemahaman kita atau sebagai permisalan, maka hukumnya adalah boleh. Karena para ulama pun telah menetapkan bolehnya cerita fiksi seperti yang terdapat dalam buku Maqamat karya Badiuz Zaman Al-Hamdzani dan Maqamat karya Al-Hariri, serta buku-buku yang serupa.” Namun Juga, Beliau pun memberikan sebuah nasehat yang berisi مع أنه يُفضل أن يبحث عن قصص واقعية يصوغها بعبارته ويظهر ما فيها من المعاني والفوائد “Walaupun yang lebih baik adalah mencari cerita-cerita nyata yang disampaikan dengan bahasa sendiri, kemudian disampaikan pesan atau faidah yang terkandung dibalik cerita tersebut”.Atas penjelasan diatas, maka tidak ada keraguan lagi bahwasanya menulis cerita fiksi itu hukumnya tidak Cerita Fiksi yang Baik Dalam IslamTentu setelah mengetahui hukumnya, alangkah baikkita juga mengetahui hal-hal yang harus diperhatikan dalam menulis ceritafiksi, terlebih dewasa ini menjadi penulis sudah merupakan satu dari sekiankarir yang menjanjikan, bahkan tidak sedikit kita jumpai banyak orang yang bisasejahtera hanya karena menulis atas alasan itulah, pemilihan tema dan pembentukan struktur yang baik dalam penulisan adalah hal yang harus diperhatikan, agar apapun yang kita tulis, akan berguna tidak hanya di dunia, namun juga di Alasan itulah, ada beberapa indikator yang harus diperhatikan apabila ingin membuat cerita fiksi dan menyebarkannya kepada khalayak ramai, indikator-indikator tersebut antara lain 1. Pembaca harus tau kalau cerita tersebut sifatnya adalah fiksiDalam Artian, apabila seorang penulis ingin menyajikan tulisan kepada pembaca, alangkah pembaca diberikan peringatan terlebih dahulu bahwa cerita tersebut bukan merupakan kisah nyata. Tujuannya adalah agar tidak timbul berita-berita dusta atau hoax dikarenakan cerita fiksi jugaKisah Nabi Idris yang Naik ke LangitKisah Perjalanan Salman Al-Farisi Memeluk IslamFakta Tentang Gua Tsur Dalam IslamAlasan Islam Melarang FeminismeMengapa Seringkali Terorisme dikaitkan Dengan Islam2. Tidak bersifat memecah belahMaksudnya adalah, isinya harus memiliki tujuan yang baik. Sebagai sarana menghibur dan tidak mengandung kalimat-kalimat persuasif ataupun ajakan-ajakan yang menjurus kepada kesesatan dan hal-hal tidak baik Memiliki nilai moral yang dapat diteladaniYang mana cerita tersebut harussetidaknya memiliki nilai-nilai yang dapat menggugah pembaca. Berisipemahaman-pemahaman yang baik dan contoh-contoh kehidupan yang bersifat muliadan disajikan dengan cara yang menarik. Tujuannya adalah agar apapun yangditulis, akan memiliki kebermanfaatan bagi diatas diperhatikan, insyaAllahapapun yang kita tulis maka segala sesuatunya tidak akan dipersalahkan. Danakan lebih baik pula dimata Agama maupun antara pembaca dan penulis.….Itulah penjelasan tentang hukum menulis cerita fiksi dalam Islam. Adapun hal-hal yang dijelaskan diatas semoga saja dapat memberikan pengetahuan kepada kita semua, dan segala macam hal yang kita pelajari semoga pula dapat lebih baik dari hari kemarin. AminHamsa,PARENTINGISLAMID - - Memang di kalangan umat Islam terjadi perbedaan pandangan tentang boleh dan tidaknya wanita haid membaca Al Quran. Mari kita telaah alasan yang membolehkan ataupun yang mengharamkan. Pertama,wanita haid dilarang membaca Al Quran Pendapat yang mengharamkan ini merujuk pada dalil berikut, dari Ibnu Umar r.a. berkata, Nabi saw. bersabda,TANYA Bagaimana hukum menonton film romantis yang biasanya memperlihatkan hubungan percintaan laki-laki dan perempuan secara vulgar? Bagaimana pula hukum membaca novel atau cerita-cerita cinta picisan yang di dalamnya menceritakan deskripsi yang vulgar tentang hubungan laki-laki dan perempuan? Jawab Seperti diketahui, film dan sinetron percintaan menjadi tontonan yang mudah ditemukan di layar kaca. Demikian juga dengan novel dan cerita fiksi romantis menjadi konten yang kini bukan hanya berbentuk buku cetak, melainkan tersebar luas dalam versi digital. Bahkan, cerita-cerita semacam itu dapat dengan mudah diakses pada platform menulis digital. Kemudahan-kemudahan semacam ini membuat penggunanya terkadang tidak sadar akan konsekuensi dari apa yang mereka tonton atau baca. Membaca cerita-cerita semacam itu, terutama kisah cinta picisan, berdampak banyak kerusakan. Apalagi pembaca lelaki atau wanita pada usia muda, diantara kerusakannya adalah menggerakkan syahwat dan menggelorakan nafsu. Cerita semacam itu juga memberi peluang luas untuk berkhayal dan berpikir tabu. Hati terikat dengan aktor dalam kisah baik aktor lelaki maupun wanitanya. BACA JUGA Nonton Film Porno, Dosa Besarkah? Menyibukkan waktu dengan yang tidak bermanfaat untuk agama dan dunia, bahkan lebih banyak merusaknya. Telah datang syariat Islam dengan menutup pintu-pintu yang mengarah kepada yang haram, maka diperintahkan menahan pandangan, melarang berduaan serta mendayu dayukan ucapannya dan semisalnya yang menggerakkan dan menimbulkan syahwat mengarah kepada kekejian perzinaan. Tidak diragukan lagi bahwa membaca cerita-cerita semacam itu, akan berlawanan sekali dengan syariat. Karena akan mendorong untuk berkenalan dengan para lelaki, hatinya terpaut dengannya dan dengan gambar-gambar dan bentuknya. Serta cara mereka berkomunikasi dengan para wanita. Ditambah lagi dengan menampakkan gambar-gambar skandal percintaan, kegilaan, pertemuan dan yang dilarang. Kalau seperti itu, maka tidak diragukan lagi keharamannya. Menonton film-film romantis, sama halnya seperti membaca cerita-cerita cinta picisan tadi. Bahkan, film lebih besar mudhorot dan kerusakannya, karena mengandung visual arti, gambar dan gerakan serta momen-momen. Di dalamnya juga dipertontonkan aurat, melihat perzinaan disertai dengan musik yang seringkali mengiringinya. Hal itu juga menimbulkan gerakan syahwat, menggelorakan nafsu serta mengajak keperzinaan. BACA JUGA 4 Akibat Nonton Film Porno Hukum Menonton film atau membaca cerita cinta yang vulgar Baik menonton maupun membaca cerita yang membangkitkan syahwat dna mendekatkan kepada perbuatan zina, itu semuanya dilarang. Perbuatan tersebut termasuk salah satu pintu yang diharamkan dan berdosa. Pelakunya dalam kondisi bahaya sekali, Nabi ﷺbersabda إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ حَظَّهُ مِنْ الزِّنَا أَدْرَكَ ذَلِكَ لا مَحَالَةَ ، فَزِنَا الْعَيْنِ النَّظَرُ ، وَزِنَا اللِّسَانِ الْمَنْطِقُ ، وَالنَّفْسُ تَمَنَّى وَتَشْتَهِي ، وَالْفَرْجُ يُصَدِّقُ ذَلِكَ كُلَّهُ وَيُكَذِّبُهُ رواه البخاري 6243 ومسلم 2657 “Sesungguhnya Allah telah menetapkan dari Bani Adam bagian dari zina, dia pasti bisa merasakan hal itu, zina mata adalah penglihatan, zina mulut adalah ucapan, zina nafsu adalah angan-angan dan keinginan. Sementara kemaluan yang membenarkan atau mendustakan hal itu semua. HR. Bukhori, 6243 dan Muslim, 2657. Dalam redaksi yang diriwayatkan Muslim disebutkan كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنْ الزِّنَا مُدْرِكٌ ذَلِكَ لا مَحَالَةَ ، فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ ، وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاسْتِمَاعُ ، وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلامُ ، وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ ، وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا ، وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى ، وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ “Dicatat pada Bani Adam bagian dari zina, dan pasti dia mandapatkannya. Kedua mata zinanya adalah pandangan, kedua telinga zinanya adalah mendengarkan, mulut zinanya adalah perkataan. Tangan zinanya adalah pukulan, sementara kaki zinanya adalah melangkah, dan hati adalah keinginan dan angan-angan. Hal itu dibenarkan atau didustakan dengan kemaluan.” Maka silahkan direnungkan hadis yang mulia ini, lihatlah terkait dengan film-film yang anda sebutkan, karena menontonya termasuk dalam kategori zina kedua mata, kedua telinga dan hatinya juga ada keinginan dan angan-angan. BACA JUGA Sering Nonton Film Porno, Bagaimana Mengatasinya? Perlu diketahui bahwa meninggalkan sesuatu yang haram itu suatu keharusan yang harus langsung ditinggalkan. Bahwa dosa setelah dosa itu dapat membuat kegelapan hati. Sebagaimana sabda Nabi ﷺ إِنَّ الْعَبْدَ إِذَا أَخْطَأَ خَطِيئَةً نُكِتَتْ فِي قَلْبِهِ نُكْتَةٌ سَوْدَاءُ ، فَإِذَا هُوَ نَزَعَ وَاسْتَغْفَرَ وَتَابَ سُقِلَ قَلْبُهُ ، وَإِنْ عَادَ زِيدَ فِيهَا حَتَّى تَعْلُوَ قَلْبَهُ ، وَهُوَ الرَّانُ الَّذِي ذَكَرَ اللَّهُ كَلا بَلْ رَانَ عَلَى قُلُوبِهِمْ مَا كَانُوا يَكْسِبُونَ رواه الترمذي 3334 وابن ماجة 4244 وحسنه الألباني في صحيح الترمذي “Sesungguhnya seorang hamba ketika melakukan suatu kesalahan, maka akan ada satu titik hitam di hatinya. Kalau diambil dan beristigffar dan bertaubat maka hatinya akan kembali bening. Kalau kembali melakukan maka akan ditambah titik hitam di hatinya sampai menutupi hatinya. Yaitu termasuk penutup yang disebutkan oleh Allah dalam firman-Nya Sekali-kali tidak demikian, sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka QS. Al-Mutoffifin 14, HR. Tirmizi, 3334 dan Ibnu Majah, 4244 dihasankan oleh Albany di Shohihkan Tirmizi Perlu anda ketahui juga, bahwa siapa yang meninggalkan sesuatu karena Allah, maka Allah akan menggantikanya dengan yang lebih baik lagi. Maka bersegeralah untuk bertaubat nasuha benar-benar bertaubat dengan jujur, tinggalkan semua hal-hal yang diharamkan ini. Sibukkan diri dengan yang bermanfaat untuk agama dan dunia. perbanyak membaca Qur’an, mengkaji perjalanan hidup Nabi ﷺ. Perjalanan hidup para ummahatul mukminin, biografi para shabat Nabi radhiallahu’anhum ajma’in. dengarkan ceramah-ceramah yang bermanfaaat yang mengingatkan anda kepada Allah. untuk mengajak kepada kehidupan akhirat dan menahan diri dari yang haram. [] SUMBER ISLAMQA Berikutini adalah rekomendasi drama Taiwan romantis yang dijamin bikin hati kamu berbunga-bunga. Keep scrolling, Bela! 1. Iron Ladies (2018) Mengungkap kisah cinta di balik para wanita yang punya karir sukses, Iron Ladies' bisa jadi tontonan yang menyegarkan, nih, Bela. Drama ini bercerita soal tiga orang wanita yang sudah menginjak usia 30-an