Jakarta - Setiap pelaku bisnis pasti ingin mendapatkan angka penjualan yang tinggi,salah satu caranya adalah dengan melakukan follow up customer. Oleh karena itu setiap pelaku bisnis perlu mempelajari cara follow up customer dengan follow up customer dengan baik bisa meningkatkan peluang mereka untuk membeli produk atau jasa yang kamu tawarkan. Teknik follow up customer juga bisa membuat konsumen yang sudah membeli produk kamu jadi membelinya lagi yang biasa disebut repeat komunikasi dan negosiasi menjadi dua soft skill yang terpenting untuk bisa melakukan hal ini. Ketika seseorang memiliki kedua skill tersebut maka makin besar potensi untuk berhasil dalam follow up customer. Manfaat Melakukan Follow Up CustomerMengutip laman My Operator, follow up customer penting untuk dilakukan karena memberikan banyak manfaat untuk kesuksesan suatu bisnis. Berikut ini adalah manfaat melakukan follow up customerPemenuhan ekspektasi, sebagai pebisnis kita memang harus mendahulukan customer dan perlu mengetahui apa yang menjadi ekspektasi mereka terhadap produk yang kita tawarkan. Follow up customer menjadi salah satu cara untuk mengetahui ekspektasi dekat dengan customer, kedekatan ini akan membuat customer merasa kalau kita sebagai pebisnis peduli terhadap semua customer. Kedekatan ini akan membuat customer tetap menggunakan produk yang kita customer merasa spesial, cara ini akan membuat customer merasa spesial karena mereka menganggap kalau kamu memperlakukan mereka secara pelayanan terbaik, follow up customer merupakan cara untuk memberikan pelayanan terbaik kepada customer. Dengan begitu, customer akan senang dan setia dengan produk yang kamu Tanyakan Cara Terbaik untuk Follow UpCara pertama untuk melakukan follow up adalah dengan menanyakan cara terbaik untuk melakukannya kepada masing-masing customer. Hal ini perlu dilakukan karena setiap customer punya preferensi yang berbeda yang nyaman untuk Hubungi Calon Konsumen di Hari yang SamaPastikan kamu menghubungi calon konsumen di hari yang sama dengan pertemuan pertama dengan calon konsumen. Hal ini akan membuat konsumen menempatkan produkmu dalam top of mind mereka sehingga semakin besar peluang untuk mendapatkan konsumen Tawarkan Jasa Konsultasi GratisSaat berbicara dengan calon konsumen, pastikan kamu selalu menawarkan konsultasi atas masalah yang mereka hadapi. Dengan begini, kamu bisa melakukan penawaran produk dengan lebih baik dan pelanggan akan lebih yakin untuk menggunakan produk yang kamu Tawarkan Keunggulan di Setiap Follow UpKetika melakukan follow up, pastikan untuk menginformasikan keunggulan dari produk yang kamu tawarkan. Yakinkan mereka bahwa mereka akan mendapatkan banyak benefit jika memutuskan untuk membeli produk Tetap Terhubung dengan Calon KonsumenKetika semua cara di atas sudah dilakukan tetapi calon konsumen belum membuat keputusan, pastikan untuk tetap terhubung dengan mereka. Jika calon konsumen belum tertarik sekarang, boleh jadi konsumen tersebut akan tertarik di lain kesempatan, jadi pastikan untuk menjaga hubungan dengan Follow Up Customer Setelah Pembelian1. Sampaikan Ucapan Terima KasihCara pertama adalah dengan mengungkapkan rasa terima kasih kepada customer yang sudah membeli produkmu. Hal ini akan membuat customer merasa spesial dan diperhatikan sehingga menjadi lebih loyal kepada Tanyakan Pengalaman Menggunakan ProdukCara selanjutnya adalah dengan cara menanyakan pengalaman yang mereka rasakan, baik kepuasan mereka atau keluhan mereka. Jika mereka puas, maka ucapkan kembali terima kasih dan sampaikan harapanmu supaya mereka loyal, sedangkan jika merasakan ada keluhan maka tawarkan bantuan kepada Tetap Terhubung dengan KonsumenSeperti halnya dengan calon konsumen, kamu juga harus tetap terhubung dengan konsumen yang sudah membeli produk yang kamu tawarkan. Kamu bisa menanyakan mereka tentang kesediaan mereka untuk dikirimi informasi produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Tawarkan DiskonCara selanjutnya supaya customer melakukan repeat order adalah dengan memberikan informasi tentang diskon. Dengan begitu, customer akan makin tertarik untuk melakukan repeat Meminta RujukanCustomer yang senang akan memberikan rujukan tentang bisnis kamu kepada orang di sekitarnya. Oleh karena itu, pastikan kalau mereka merasa senang lalu minta mereka untuk memberi rujukan kepada orang lain, tentu dengan cara yang tidak Sukses Follow Up CustomerDilansir dari Outbound Engine, terdapat beberapa tips untuk melakukan follow up customer. Berikut ini adalah tipsnya1. Siapkan RencanaFollow up yang dilakukan perlu dilakukan dengan rencana yang matang. Beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti kalimat follow up dan waktu yang baik dalam melakukan follow Memperlakukan Customer dengan HormatDengan perlakuan yang baik, customer akan merasa spesial sehingga meningkatkan peluang keberhasilan. Cobalah untuk menggunakan kata-kata yang baik dan sopan serta memperhatikan setiap permasalahan yang dirasakan customer disertai dengan penawaran Datangi CustomerTips selanjutnya adalah dengan mendatangi customer di tempat yang mereka inginkan. Tempat tersebut bisa berupa tempat secara fisik maupun platform sosial media seperti LinkedIn, Facebook, WhatsApp, Instagram, dan lain Respons dengan CepatSeperti yang sudah disinggung bahwa kita harus memberikan pelayanan terbaik sehingga customer merasa diperhatikan. Memberikan respon cepat ketika mereka membutuhkan bantuan atau perlu mendapat jawaban adalah salah satu cara untuk memberikan pelayanan yang baik Follow Up Customer yang Sering DigunakanBerikut adalah 10 contoh kata-kata yang sering digunakan untuk follow up customerMemberikan salam, lalu tanyakan kabar pada saat pertama kali menghubungi. Contohnya "Selamat pagi Mbak Salma, Bagaimana kabarnya hari ini?"Berikan pertanyaan untuk membuat calon customer merasa terkesan. Contohnya "Mbak Salma, bagaimana dengan pekerjaan kemarin? Apakah masih sibuk?Mendoakan yang terbaik untuk customer. Contohnya "Semoga bisnis Mbak Salma dapat berjalan dengan lancar dan keluarga pun juga diberikan kesehatan".Tanyakan kembali secara halus perihal produk yang pernah ditanyakan. Contohnya "Oh iya mbak Salma, kira-kira sepatu yang kemarin pernah ditanyakan jadi pilih warna apa? Apakah masih sama dengan pilihan yang kemarin atau mau ganti warna yang lain?Tanyakan secara perlahan, kapan ingin membeli produk. Contohnya "Mbak Salma berarti warna yang dipilih masih sama seperti yang kemarin ya? kira-kira mbak Salma mau transfer hari ini apa besok?Memberi penjelasan supaya membeli lebih dari satu produk. Misalnya "Mbak Salma, kita kebetulan sedang ada promo jadi kalau Mbak Salma membeli 2 sepat untuk hari ini maka memperoleh potongan harga Rp Apakah mau dua sepatu sekalian Mbak?Mengucapkan kata pengingat. "Baik Mbak Salma, pesanan akan segera kami proses dan jangan lupa untuk konfirmasi apabila sudah melakukan transfer terima kasih. "Terima kasih ya Mbak Salma, sudah minat membeli produk kami".Memberikan informasi seputar produk . "Jika Mbak Salma ingin melakukan pembelian di kemudian hari, jangan sungkan untuk menghubungi kami ya mbak, kami siap memberikan informasi yang Mbak Salma butuhkan".Ucapan salam "Baik Salma, terima kasih ya atas konfirmasi dan waktunya, selamat beraktivitas kembali".Nah, itulah pembahasan mengenai cara follow up customer dengan benar. Semoga artikel ini membantumu untuk melakukan follow up kepada customer. Simak Video "Suasana Pembukaan Pekan Raya Jakarta 2023" [GambasVideo 20detik] khq/fds47. "Jangan lewatkan diskon up to 70% spesial Hari Raya!" 48. "Beli apapun produk kami tanpa minimal harga pembelian dan dapatkan penawaran spesial." 49. "Dapatkan potongan harga spesial (up to 70 persen) untuk semua produk setiap harinya!" 50. "Like, follow, dan comment postingan terbaru kami. Dapatkan giveaway dan all discount product dari
Istilah follow up customer dalam dunia bisnis merupakan istilah yang tidak asing lagi. Bahkan di kehidupan sehari-hari, kata itu pun sering Anda gunakan dan dengar dalam berbagai aspek kegiatan. Follow up secara bahasa adalah menindaklanjuti. Secara makna bisnis follow up adalah sebuah proses untuk menghubungi dan merespon kembali calon konsumen akan sebuah produk yang telah ditawarkan. Follow up dilakukan setelah Anda melakukan pemasaran dan perkenalan produk ke calon konsumen. Mengingat bahwa biasanya calon konsumen jarang langsung membeli produk dalam sekali penawaran. Hal itulah, yang membuat follow up menjadi langkah yang strategis dalam memperoleh tanggapan, respon lebih lanjut serta meyakinkan calon konsumen untuk membeli produk Anda. Manfaat Follow Up Customer Berikut pentingnya follow up yang efektif dalam siklus bisnis 1. Sebagai Pengingat bagi Calon Konsumen Ketika Anda melakukan proses follow up, maka otomatis sebagai pengingat kepada calon konsumen tentang penawaran produk yang sudah Anda lakukan sebelumnya dan konsumen akan merasa sangat dihargai dan diistimewakan karena mereka diingat oleh Anda. 2. Menginformasikan Produk Terbaru Dengan melakukan proses follow up, Anda juga dapat menginformasikan produk terbaru. Produk yang memiliki solusi atas permasalahan konsumen, produk yang lebih efisien, produk yang ramah lingkungan, produk yang lebih umur panjang, dan lainnya. 3. Mendapatkan Rekomendasi dari Calon Konsumen Promosi paling terbaik adalah promosi dari mulut ke mulut oleh konsumen. Yang mana Anda mendapatkan promosi gratis dan persentase untuk konsumen membeli kembali produk Anda sangat tinggi. Dengan rekomendasi yang dilakukan oleh konsumen, Anda bisa menghemat dari segi promosi sekaligus sembari menjaring calon konsumen baru. 4. Penjualan Meningkat Jika Anda mengeksekusi follow up kepada konsumen secara tepat dan benar, otomatis penjualan Anda akan meningkat. Tidak hanya membeli saat di follow up. Konsumen yang sudah nyaman dan dilayani dengan baik serta sigap, konsumen tak akan ragu untuk menghubungi Anda atau datang langsung ke toko offline atau toko online Anda untuk melakukan repeat order pembelian kembali. Baca Juga 6 Cara Efektif Meningkatkan Kepuasan Pelanggan 1. Perhatikan Waktu sebelum Memutuskan untuk Follow Up Customer Sumber Freepik/drobotdean Masing-masing dari customer pasti mempunyai waktu kesibukan yang tidak sama. Jika pihak customer meninggalkan pesan akan menghubunginya kembali maka tunggulah sampai customer tersebut menghubungi kembali. Apabila tak kunjung menghubungi juga cobalah memberikan waktu tambahan. Paling tidak beberapa hari atau 1 minggu. Jangan terus menerus menghubungi customer, karena hal ini justru akan membuat mereka merasa risih. 2. Mengikuti Kegiatan Online Customer Ada baiknya juga jika mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh customer sebelum memfollow up nya. Hal ini mempunyai tujuan supaya lebih mendekatkan diri kepada konsumen. Teknik yang bisa dilakukan yaitu dengan memberikan like, komentar, atau share pada sosial medianya. Supaya customer tidak merasa risih maka Anda juga tidak boleh melakukan teknik ini terlalu sering. Bersikaplah elegan saat ingin memfollow up customer supaya tidak memberikan kesan terlalu mengejar target. 3. Terhubung di Jejaring Profesional Sumber freepik/Jcomp Apabila sudah menjalin hubungan yang dahsyat kepada calon customer melalui sosial media seperti Facebook, Instagram, Twitter maupun komunitas yang lainnya kini saatnya meminta untuk bisa terhubung melalui jejaring profesional. Teknik ini mempunyai tujuan supaya menunjukkan pengalaman maupun status yang dimiliki. Seperti pekerjaan, kemampuan, maupun prestasi yang pernah dicapai nya. Saat calon customer mulai tertarik bahkan mengenal profesi tersebut, fokuskan terhadap rencana follow-up untuk kepentingan bisnis. 4. Tidak Menekan Customer Jangan pernah sekali-kali menekan customer hanya untuk mendapatkan jawaban. Jika terlalu menekan maka potensi pembelian produk yang ditawarkan justru memudar. Untuk poin yang satu ini memang sangat erat kaitanya dengan poin sebelumnya. Hal ini dikarenakan calon customer juga membutuhkan waktu yang mungkin digunakan untuk bisa mencari informasi seputar perusahaan atau produk yang ditawarkan tersebut. 5. Jangan Mengejar Customer dalam Waktu yang Berdekatan Jangan follow up dalam waktu yang terlalu berdekatan, berikan jarak waktu. Jika Anda follow up terlalu intense sampai setiap hari, maka calon pembeli akan merasa dikejar akhirnya malah ragu dan tentu akan merugikan bisnis Anda. Calon pembeli memiliki hak untuk memutuskan membeli atau tidak produk Anda. Bersikap mengejar yang ada Anda malah di block. 6. Tunjukan Empati Sumber Freepik/ yanalya Tunjukkan Anda peduli dengan kebutuhan pembeli. Anda harus mengutamakan kepentingan pembeli daripada kepentingan pribadi. Bukan berarti itu artinya Anda harus rugi, tapi berikan 100% pelayanan Anda pada pembeli supaya Anda mengerti apa sih yang mereka butuhkan. Misalnya “Halo kak Ica, kerudung yang kakak mau tinggal 1 pcs. Apakah ada kendala kak? Ada yang bisa Santi bantu? Anda bisa menyebutkan nama Anda agar terasa lebih akrab. Hal ini membentuk perasaan kekeluargaan. Hal ini biasa terjadi, terlebih jika pelanggan Anda ibu-ibu yang cukup umur. Kalau ikatan terikat, sekalipun harga Anda cukup mahal mereka akan bertahan dengan Anda. 7. Antisipasi Pembeli Berubah Pikiran Tidak jarang pembeli malah berubah pikiran dari yang tadinya antusias dengan produk Anda hingga sampai tidak jadi membeli. Hal ini biasa terjadi terutama jika produk Anda bukan kebutuhan penting. Jika pembeli Anda berubah pikiran, jangan sampai Anda menghapus atau memblokir kontak pelanggan. Anda simpan, karena kontak customer adalah aset. Lebih bagus lagi apabila Anda melakukan follow up dengan pendekatan yang komunikatif, ramah, dan profesional, yang pasti akan dipandang positif di mata konsumen. Terlebih jika Anda juga tidak melulu “menagih” prospek agar membeli produk Anda saat melakukan follow up, yang malah bisa membuat prospek jadi kabur dan kapok. Baca Juga Tipe-Tipe Customer dan Cara Melayani Sesuai Tipenya Personalisasi, layanan pelanggan yang baik, dan nilai produk yang jelas adalah faktor utama yang akan membuat pelanggan bisa Anda menangkan ketika melakukan follow up. Itulah kenapa mampu mengenali tipe customer experience penting untuk dilakukan. Bisnis Anda membutuhkan solusi yang secara otomatis dapat membantu Anda memahami apa yang diinginkan pelanggan berdasarkan riwayat pembelian, umpan balik dan interaksi dengan bisnis Anda. Qiscus hadir untuk membantu bisnis Anda memahami apa yang diinginkan pelanggan dan menyediakan solusi yang paling tepat. Jika Anda membutuhkan solusi untuk menyampaikan harapan pelanggan Anda melalui sebuah diskusi, datang dan sampaikan kepada kami di sini.
ContohKata - Kata Promosi Motor Pontianak dan dapatkan penawaran dan pelayanan terbaik kami. Balik Kerja tetap bisa beli dan service motor Honda. Promo Lebaran di bulan ini lagi ada diskon 3,25% atau up to Rp. 1.000.000,-. Seperti biasa, promo dan stok motornya terbatas ya. Yuk beli motor Yamahanya sekarang sebelum promo dan motornya
7 Contoh Kata-Kata Follo Up Pada Calon Customer ini bisa mnjadikan Anda meningkatkan penjualan terutama Anda yang berjualan online. Follow up secara sederhana adalah melakukan kontak lanjutkan kepada calon customer dengan cara menghubungi atau mendatangi langsung tau bisa juga kepada dia yang sudah beli agar beli lagi lebih banyak. Dalam ilmu marketing yang saya pelajari ada beberapa type Follow up, secera sederhana yaitu Follow up secara Elegan dan follow up secara brutal. Kebanyakan dari pebisnis/pedagang/pelaku usaha melakukan follow up dengan cara yang brutal, artinya mereka memaksakan dengan sangat jelas untuk membeli produk mereka padahal calon customer belum tau seberapa manfaatnya jika ia membelinya. Cara ini terkesan menakut-nakuti dan memungkinkan konsumen untuk membelinya, tapi ingat ya kak.. mereka membeli bukan karena beneran butuh tapi karena takut di desak. Hal inilah yang megakibatkan hancurnya bisnis. Pelanggan yang telah membeli dengan rasa ketakutan mereka tidak akan membeli yang kedua kalinya, lebih baik mereka membelinya ditempat lain ketika dia butuh. Nah sebelum saya memberikan 7 contoh tersebut terlebih dahuli saya akan jelaskan secara singkat apa itu follow Up. Nah pada artikel kali ini saya akan memberikan 7 Contoh Kata-Kata Follo Up Pada Calon Customer dengan cara yang elegan. Pastikan Anda sudah membaca tulisan pengantar diatas ya agar bisa paham dengan apa yang saya sampaikan di bawah, karena semua ada keterkaitannya dengan apa yang saya sampaikan diatas !! 7 Contoh Kata-Kata Follo Up Pada Calon Customer Secara Elegant Berikan salam dan Tanyakan kabar ketika pertama kali menghbungi. Contoh Assalamu’alaikum Mba Fitri.. Bagaimana kabarnya hari ini ? Berikan pertanyaan yang membuat mereka terkesan. Contoh Mba bagaimana apakah masih sibuk dengan kerjaan kemarin ? Doakan mereka yang baik-baik. Contoh Mudah-mudahan bisnisnya mba Fitri lancar ya dan keluarga diberikan kesehatan. Tanyakan kembali secara halus kepada mereka tetntang produk yang pernah ia tanyakan. Contoh Oh iya mba Fitri, kira-kira untuk kaos yang kemarin mba pernah tanyakan jadinya mau warna apa ya ? apakah masih sama dengan yang kemarin atau mau ganti warna ? Tanyakan secara perlahan kapan mereka bisa fix membelinya. Contoh Oh iya mba, berarti masih sama dengan yang kemarin ya warnanya, kira-kira mba Fitri sempetnya Transfer hari ini apa besok ya ? Beri penjelasan juga agar bisa membeli lebih dari satu produk kita. Contoh Mba Fitri kita kebetulan lagi ada diskon nih, jika mba mmbeli 2 kaos hari ini juga akan mendapat potongan harga Rp10rb, mau sekalian 2 kaos hari ini mba ? Ucapkan kata-kata pengingat dan terimakasih. Contoh Baik mba, agar pesanan bisa kami proses jangan lupa konfirmasi jika sudah selesai transfer ya mba.. Terimakasih Cara diatas adalah beberapa studi kasus saya sendiri yang telah saya terapkan kepada pelanggan yang pernah menanyakan produk dan belum membelinya. Belum tentu ini akan berhasil jika di terapkan oleh Anda, akan tetapi apa salahnya jika Anda mencoba untuk menerapkannya. Anda juga harus melihat karakter pelanggan terlebih dahulu, seberapa banyak mereka tahu dan mereka butuh tantang produk Anda, jadi jangan semua pelanggan kita samakan. Untuk Follow Up diatas cocok buat calon pelanggan yang sudah paham dengan produk kita dan sudah pernah tanya-tanya tetapi beli deal/closing. Semoga bermanfaat untuk follow up Anda. Jika artikel ini bermanfaat silahkan share ke yang lain ya.. Terimakasih !. 314 118 385 25 247 251 288 211